News Photo

LIVING A LIFE of READINESS

King's Sword
Senin, 1 Desember 2025

Bacaan setahun:
Galatia 5:1-15
Ratapan 5
Mazmur 147

LIVING A LIFE of READINESS

"Sungguh diberkati para hamba yang didapati tuannya masih tetap berjaga-jaga ketika dia kembali! Aku menegaskan kepadamu: Tuan itu akan mempersilakan mereka duduk makan. Lalu dia sendiri akan memakai pakaian sederhana seperti seorang hamba dan melayani mereka.” (Lukas 12:37 - TSI)

Welcome Desember 2025. Tema utama renungan bulan Desember 2025 adalah Living A Life of Readiness yang memiliki arti *Hidup dengan Kesiagaan.* Hal hidup dengan kesiagaan (readiness) berarti hidup dalam kesadaran rohani bahwa Tuhan Yesus pasti datang kembali, dan setiap hari kita harus ditemukan setia, berjaga, dan siap melayani. Kata Yunani gregoredő (γρηγορέω) berarti tetap terjaga, waspada, tidak tidur secara rohani. Pada zaman Yesus, seorang hamba yang tertidur ketika tuannya datang dianggap ggap tidak layak dipercaya, dan kehilangan kehormatan. Mari kita belajar tiga hal tentang Living A Life of Readiness

Yang pertama, Selalu Siap Siaga (3S)- Lukas 12:35-40. Yesus berkata, _'Berlilitlah pinggangmu dan nyalakan pelitamu,_ Kata "berlilitlah pinggangmu" (perizónnumi) menunjuk pada kesiapan untuk bergerak dan melayani. Dalam konteks Yahudi, orang yang melilit pinggangnya artinya siap bekerja, bukan bersantai. Hidup rohani yang siap siaga berarti hati dan pikiran terus diarahkan pada perkara kekal, tidak terlena oleh kesenangan dunia. Jangan bersantai, namun bersiagalah dalam segala keadaan. Sudahkah kita 3S?

Yang kedua, Jangan Lengah dan Lakukan Tugasmu dengan Setia Lukas 12:41-46 Hamba yang baik adalah yang tetap bekerja walau tuannya tampak lama datang. Kata pistos (πιστός) berarti "setia, dapat dipercaya." Dalam pelayanan dan pekerjaan sehari-hari, kesiagaan dibuktikan melalui kesetiaan dalam tanggung jawab kecil sekalipun. Mari kita belajar melakukan segala sesuatu dengan tekun dan teliti serta tidak terburu-buru. Kita juga harus belajar menjadi pribadi yang setia dan dapat dipercaya dalam segala pekerjaan kita.

Yang ketiga, Dipercaya dan Diberkati- Lukas 12:47-48. "Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut." Hidup siap siaga membuat kita layak dipercaya lebih besar karena kita hidup dengan kesadaran bahwa setiap karunia, waktu, dan kesempatan adalah amanat dari Tuhan, Terdapat banyak individu yang menginginkan kepercayaan dan berkat lebih, namun mengerjakan tugas-tugas yang dipercayakan kepadanya secara asal-asalan. Individu yang demikian tidak layak untuk mendapatkan kepercayaan dan berkat lebih karena kurangnya komitmen dan integritas dalam am pelaksanaan tanggung jawab. Kita harus melakukan segala sesuatu dengan terbaik, maka yang terbaik satu per satu akan dipercayakan kepada kita.

Kesiagaan rohani bukan sekadar menunggu, tetapi melayani dengan hati yang menyala. Setiap hari adalah kesempatan kita untuk membuktikan kesetiaan kita sampai Sang Raja datang kembali. Mari kita hidup dengan kesiagaan, yaitu dengan siap bekerja, siap melayani, siap menyambut Kristus yang segera datang. Stay blessed. (DW)

Questions:

1. Mengapa kita harus siap bekerja dan siap melayani yang terbaik sebagai kesiapan menyambut kedatangan Kristus yang segera datang? 
2. Bagaimana cara hidup dengan kesiagaan yang benar dalam terang Firman Tuhan?

Values:
Seorang warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang mau berkomitmen untuk hidup dengan kesiagaan yang benar setiap hari.

Kingdom Quotes:
Siap siaga berarti tetap menyala walau dunia mulai padam.

Share This News

Comment

Do you want to join a spiritual community (Komsel)?